Bandar Lampung, 14 Oktober 2025 — Bidang Seni dan Budaya (Senbud) DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Lampung terus menunjukkan kiprah nyatanya dalam menghidupkan denyut kebudayaan daerah.
Langkah terbaru dilakukan dengan menggandeng para pegiat seni, pengrajin, dan pelaku UMKM untuk berkolaborasi mengembangkan industri kreatif berbasis kearifan lokal.
Dari sinergi ini terbentuk komunitas kreatif bernama Pusat Kegiatan Seni (PKS) JEJAMA, wadah yang menaungi 32 pelaku seni dan ekonomi kreatif lintas bidang — mulai dari perajin, penari, hingga pengusaha produk lokal. Komunitas ini hadir sebagai ruang kolaborasi dan penggemblengan kreativitas, agar seni dan ekonomi dapat berjalan beriringan, saling menguatkan, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Ketua Bidang Seni dan Budaya DPW PKS Lampung, Yuda Roseptalia, menyampaikan bahwa PKS JEJAMA dirancang sebagai candra dimuka—tempat lahir dan tumbuhnya karya seni yang bukan hanya indah, tetapi juga bernilai spiritual dan ekonomis.
“Melalui seni, kita ingin mengolah wiraga, wirama, dan wirasa, sekaligus menumbuhkan kesadaran spiritual para pelaku seni agar semakin dekat dengan Sang Pencipta. Dari situ lahir karya yang bernilai, berdaya jual, dan menumbuhkan kemandirian ekonomi,” ujarnya.
Menambahkan hal itu, Tandri, Sekretaris Bidang Seni dan Budaya DPW PKS Lampung, menilai bahwa inisiatif ini menjadi langkah strategis dalam membangun ekosistem seni yang berdaya dan mandiri.
“Gerakan ini bukan hanya tentang menampilkan karya, tapi juga tentang membentuk karakter dan daya saing. Melalui wadah PKS JEJAMA, para pelaku seni dan UMKM dapat saling belajar, berjejaring, serta memperluas peluang ekonomi yang berakar pada budaya Lampung,” jelasnya.
Ke depan, area belakang kantor DPW PKS Lampung akan dikembangkan menjadi Pendopo Seni PKS JEJAMA, pusat aktivitas budaya dan pelatihan kreatif yang dapat dimanfaatkan oleh anggota komunitas dan masyarakat luas. Tempat ini diharapkan menjadi ruang inspiratif bagi para seniman dan pelaku UMKM untuk berkarya, berinovasi, sekaligus membangun jejaring usaha.
Langkah Bidang Seni dan Budaya ini juga sejalan dengan arah besar PKS dalam membangun peradaban — tidak hanya melalui politik, tetapi juga lewat penguatan akar budaya dan ekonomi kreatif.
“Budaya adalah jantung peradaban. Melalui PKS JEJAMA, kami ingin menghadirkan ruang yang menumbuhkan jiwa, ekonomi, dan kreativitas anak-anak Lampung,” tambah Yuda.
Dengan semangat Kokoh Bersama Membangun Lampung untuk Indonesia, PKS Lampung berkomitmen terus mendorong kebangkitan seni dan budaya daerah sebagai kekuatan moral dan ekonomi masyarakat.
